Rabu, 21 Oktober 2015

Bangkitlah wahai jiwa yang lemah!

Hari-hari telah kulalui.
Tak terasa dua bulan sudah aku menjadi mahasiwa. Masa orientasi telah usai, kini aku harus bangkit dari keterpurukan. Aku harus mampu menjadi sosok yang kuat dan tangguh.

Aku bisa!
Satu kata yang menghidupkan kembali semangatku, dimana aku akan bangkit dan terus berjalan diantara rintihan harapan.
Mereka bisa melihat bagaimana diriku yang kuat dan tangguh. Mereka hanya melihat, ya hanya melihat satu sisi dariku. Mereka tak akan pernah tau bagaimana aku melewatinya.